Tabung gas LPG 3 kg bersubsidi di Indonesia berwarna hijau dengan beberapa alasan utama yang berkaitan dengan identifikasi, keamanan, dan kebijakan pemerintah.
Tabung gas subsidi berwarna hijau ini sangat umum dijumpai di seantero negeri, dari pasar tradisional hingga toko kelontong terdekat.
1. Mempermudah Identifikasi
Pertama, pemilihan warna hijau pada tabung LPG 3 kg adalah untuk memudahkan identifikasi. Warna hijau mencolok ini memungkinkan masyarakat dengan mudah mengenali tabung LPG yang bersubsidi.
Ini penting mengingat tabung gas 3 kg bersubsidi diperuntukkan khusus bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Dengan warna yang berbeda, tabung ini dapat dibedakan dari tabung gas non-subsidi yang umumnya berwarna biru atau merah.
2. Faktor Pengawasan dan Distribusi
Kedua, warna hijau pada tabung gas bersubsidi memiliki fungsi penting dalam pengawasan dan distribusi. Pemerintah dapat lebih mudah mengawasi distribusi LPG bersubsidi dan memastikan bahwa tabung tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak.
Penggunaan warna sebagai kode ini membantu mencegah kebocoran subsidi kepada kelompok masyarakat yang sebenarnya mampu membeli gas non-subsidi.
3. Lingkungan dan Ekonomi
Ketiga, warna hijau sering dikaitkan dengan lingkungan dan ekonomi. Dalam konteks ini, penggunaan warna hijau pada tabung gas bersubsidi dapat mencerminkan upaya pemerintah untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, demi mendukung keberlanjutan ekonomi rumah tangga berpenghasilan rendah.
Ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memberikan akses energi yang terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, pemilihan warna yang seragam secara nasional juga mempermudah proses sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Dengan begitu, setiap individu di seluruh pelosok Indonesia dapat dengan mudah memahami dan mengenali tabung gas bersubsidi ini.
“https://www.liputan6.com/bisnis/read/5668925/3-alasan-mengapa-tabung-gas-lpg-3-kg-warna-hijau”